Empat Anggota Geng Motor Diciduk
Liputan6.com, Cirebon: Bak aksi dalam film laga, sejumlah anggota satuan patroli Kepolisian Resor Cirebon, Jawa Barat, Senin (5/1), memacu kencang sepeda motor mereka. Polisi berupaya mengejar sejumlah pemuda yang diduga anggota geng motor. Salah seorang pemuda yang kabur saat melihat razia polisi terjatuh dari sepeda motornya dan mencoba melarikan diri ke permukiman warga. Meski mengaku sebagai penduduk setempat, ia tetap ditangkap.
Dalam razia yang berlangsung hingga dini hari tadi, polisi menangkap empat pemuda berikut sepeda motornya. Mereka diduga sebagai anggota geng motor yang selama ini sering meresahkan masyarakat. Selain diduga terlibat premanisme, para anggota geng motor di wilayah Cirebon juga kerap melakukan tindak kejahatan seperti penodongan dan penganiayaan terhadap pengendara sepeda motor. baca selanjutnya................(ANS/Ridwan Pamungkas)
Pertamina Jamin Tak Ada Kelangkaan Lagi
Liputan6.com, Jakarta: PT Pertamina (Persero) menjamin tidak ada lagi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) dalam masa-masa mendatang. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Achmad Faisal di Jakarta, Senin mengatakan, pihaknya telah sepakat memberikan kompensasi kepada pemilik stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), sehingga tidak mengalami kerugian saat penurunan harga BBM.
Hal itu dikatakannya menanggapi teguran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas terjadinya kelangkaan BBM beberapa hari ini dan meminta Pertamina meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat.
Namun, lanjut Faisal, saat ini, kompensasi tersebut masih dalam pembicaraan dengan Hiswana Migas. Sebelumnya, Ketua Umum Hiswana Migas Nur Adib mengatakan, kompensasi itu berupa penebusan dengan harga baru 48 jam sebelum penurunan harga BBM dan dapat menghabiskan stok lama terlebih dulu.
Sementara itu, Departemen ESDM juga telah meminta Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menurunkan lebih banyak lagi penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) guna mengawasi penyaluran BBM. Kepala Biro Hukum dan Humas Departemen ESDM Sutisna Prawira berharap, pemerintah mendapat gambaran secara jelas penyebab kelangkaan BBM. baca selanjutnya...................(YUS/ANTARA)
indosiar.com, Banyumas - Libur panjang dalam rangka Natal dan Tahun Baru ternyata tidak membuat semua PNS mematuhi aturan dan disiplin kerja. Di Banyumas, Jawa Tengah, puluhan PNS terjaring razia kedisiplinan yang digelar petugas Satpol Pamong Praja. Mereka dipergoki berada disejumlah tempat keramaian saat jam kerja. Para PNS yang terjaring razia ini akan dilaporkan ke kepala dinas masing-masing.
Razia kedisiplinan terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini digelar petugas Satpol Pamong Praja bekerjasama dengan kantor Dinas Badan Kepegawaian Banyumas, Senin (05/01/09) pagi. Kehadiran para petugas ini membuat sejumlah PNS yang sedang berada di keramaian saat jam kerja terkejut. Bahkan sejumlah PNS mengelak disebut mangkir dari kerja.
Selain di pusat pertokoan, razia juga digelar di pasar dan sejumlah rumah makan. Bahkan seorang PNS yang kepergok didalam mall berusaha kabur saat akan dimintai keterangan. Sementara dua orang PNS lainnya terjaring saat menyantap bakso, meski berusaha mengelak namun petugas tetap mencatat identitas keduanya.
0 komentar:
Posting Komentar