Analisa Ledakan

Bahan peledak merupakan peralatan yang penting bagi manusia selama beberapa ratus tahun ini, energi raksasa yang dimilikinya diterapkan untuk melaksanakan tugas tugas kerekayasaan besaran seperti membor menembus gunung dan menyingkirkan rintangan rintangan dan potensinya yang destruktif itu merupakan dasar bagi kemajuan yang paling penting dalam bidang peperangan modern.

Jenis Ledakan dan Jenis Bahan peledak
Bagi seorang pengamat yang kebetulan, semua ledakan akan tampak sama sifatnya yaitu terdengar suara ledakan yang kuat, ledakan ini akan memancarkan daya panas, sinar dan mengeluarkan gas - gas yang memuai dengan cepat dan ledakan ini akan menimbulkan kerusakan dalam kadar yang berbeda beda, reaksi ledakan ini terjadi secara sedemikian cepatnya, sehingga indera manusiawi tidak akan bisa membedakan antara ledakan yang satu dengan yang lain, namun demikian pengaruhnya bisa bersifat sangat berbeda beda, tergantung kepada hal apakah ledakan ini muncul.

Ledakan Gas
Ledakan gas hampir selalu sifatnya suatu kecelakaan dan pada umumnya mudah dikenali, dimana ledakannya akan tersebar. Ledakan ini seringkali disebabkan karena keteledoran dan bisa terjadi sebagai akibat adanya kebocoran pada peralatan gasnya, sebagai contoh tangki bensin yang dibiarkan dalam keadaan terbuka dalam ruangan yang kurang mendapat ventilasi, karena terdapatnya kadar debu yang kurang aman yang dibiarkan terhimpun dalam ruangan pabrikan dan masih banyak lagi situasi yang dapat kita jumpai akibat kurang diindahkannya standar - standar pengamanan. Ledakan seperti ini bisa terjadi akibat percikan api dan apabila terjadi didalam suatu ruangan maka ledakan seperti ini akan meledakan tembok sekitarnya menuju arah keluar dan atap rumah akan runtuh namun tidak menimbulkan legokan kawah.
Apabila campuran gas dan udaranya dibeberapa tempat dalam ruangan itu lebih kaya dibandingkan dengan campuran dibagian bagian yang lain maka kekuatan ekplosif itu akan bersifat tidak merata dan akan menimbulkan kerusakan dikamar tersebut sebab gas yang lebih ringan daripada udara seperti gas methan,akan cenderung naikke langit langit sedangkan gas yang sifatnya lebih berat misalnya uap bensin akanakan cenderung tetap terhimpun didekat permukaan lantai dan ditempat tempat lainnya yang rendah letaknya. dengan demikian apabila tembok tembok terlempar keluar pada bagian atasnya maka ledakan tersebut disebabkan oleh suatu gas dan apabila tembok temboknyakeluar bagian bawahnya atau ledakannya terjadi dibagian bawah maka zat kimia pemicu dan yang meledak sifatnya lebih berat dari udara.