Pages

Selasa, 06 Januari 2009

Berita

Israel terus melancarkan serangan darat

Metrotvnews.com, Gaza: Hingga Senin (5/1) dini hari, Israel masih menggempur Jalur Gaza, Palestina. Tercatat ledakan sporadis masih terjadi di sejumlah titik yang diduga menjadi tempat persembunyian kelompok militan Hamas.

Ribuan tentara Negara Zionis lain berupaya memasuki Gaza lewat darat. Mereka dipersenjatai dengan tank tempur dan helikopter. Serangan itu menambah deretan jumlah korban tewas menjadi 512 orang, 64 lainnya warga sipil.

Namun Israel mengklaim serangan tersebut hanya merupakan balasan terhadap gempuran roket pasukan Hamas ke Sderot, Israel Selatan, Sabtu silam. Dalam serangan tersebut sebanyak lima warga Sderot terluka. simak selanjutnya...........................

Presiden: Pertimbangkaan Keselamatan Sebelum ke Palestina

Liputan6.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta masyarakat mempertimbangkan keselamatan sebelum berangkat ke Gaza. "Gencatan senjata itu yang terbaik. Keselamatan warga Indonesia juga penting," kata Presiden saat jumpa pers usai bertemu Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi di Jakarta, Senin (5/1).

Presiden menegaskan dalam kasus warga Palestina di Gaza, pemerintah Indonesia memutuskan kebijakan untuk berkontribusi memberikan bantuan dengan tetap menjaga keselamatan warganya. "Tujuan kita membantu, mewujudkan solidaritas dengan cara-cara yang tepat. Jadi pilihlah cara yang bisa menjadi bagian dari solusi dan bukan menjadi masalah," tambah Presiden. simak selanjutnya............................


Mahasiswa Tuntut Pasukan PBB Terjun ke Gaza

Liputan6.com,Serang: Puluhan mahasiswa di Serang, Banten, Senin (5/1), berunjuk rasa. Mereka menuntut pemerintah agar mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera menerjunkan pasukan perdamaian ke Palestina. Para mahasiswa juga meminta pemerintah mengirimkan TNI ke Jalur Gaza.

Unjuk rasa diawali dengan longmarch keliling kota. Mereka menyerukan warga untuk memberi dukungan moral bagi korban serangan Israel di Palestina. Massa lalu memusatkan aksi di depan Kantor Bupati Serang. Mereka kembali menegaskan pentingnya keberadaan pasukan perdamaian guna mengakhiri agresi militer Israel.

Selain itu, Pemerintah Indonesia diminta mengirimkan pasukan TNI sebagai bentuk solidaritas dan demi penegakan hak asasi manusia. Massa juga mengecam sikap mendua Amerika Serikat dan ketidaktegasan PBB. Padahal, jumlah korban di Palestina kian bertambah. simak lebih lengkap ..........(IKA/Agus Faisal Karim dan Taufik Muharam)


0 komentar: