Pembukaan Konfrensi wilayah ke 5 NU provinsi Bali

Kegiatan konferensi wilayah ke 5 Nahdlatul Ulama Provinsi Bali dengan tema meningkatkan khidmah Nhadhliyah untuk Indonesia Berbudaya dan Bermatabat,

Peringatan hari buruh sedunia tanggal 1 Mei 2010

Kegiatan hari buruh sedunia yang jatuh hari ini tanggal 1 Mei 2010 di Bali berlangsung secara damai dengan kegiatan berupa unjuk rasa meliputi:

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pages

Minggu, 18 April 2010

Aksi Simpati GAMI dalam memperingatkan KTT Asia Afrika

Dalam memperingati hari konfrensi tingkat tinggi Asia Afrika, Gerakan Marhaen Muda Indonesia (GAMI) pada hari Minggu tanggal 18 April 2010 mulai pukul 14.00 Wita s/d 15.00 Wita dengan Korlap I Gede Landep dan peserta sekitar 30 orang bertempat di simpang Catur Muka Lapangan Puputan Badung mengadakan Aksi Simpatik berupa penyebaran brosur yang berisi pernyataan sikap mendukung dan menjunjung tinggi cita cita mulia Dasa Sila Bandung yaitu :
1. Menghormati hak hak asasi manusia dan menghormati tujuan tujuan dan prinsip prinsip dalam piagam PBB.
2.Menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah semua negara.
3. Mengakui persamaan derajat semua ras serta persamaan derajat semua negara besar dan kecil.
4. Tidak campur tangan didalam urusan dalam negeri negara lain .
5. Menghormati hak setiap negara untuk mempertahankan dirinya sendiri atau secara kolektif sesuai dengan piagam PBB.
6.a.Tidak menggunakan peraturan peraturan pertahanan kolektif untuk kepentingan khusus negara besar manapun.
b.Tidak melakukan tekanan terhadap negara lain manapun.
7. Tidak melakukan tindakan atau ancaman agresi atau menggunakan kekuatan terhadap keutuhan wilayah atau kemerdekaan politik negara manapun.
8.Menyelesaikan semua perselisihan internasional dengan cara cara damai, seperti melalui perundingan, konsiliasi, arbitrasi atau penyelesaian hukum ataupun cara damai lainnya yang menjadi pilihan pihak pihak yang bersangkutan sesuai dengan piagam PBB.
9. Meningkatkan kepentingan dan kerja sama bersama.
10. Menjunjung tinggi keadilan dan kewajiban kewajiban internasional.
Dalam aksi tersebut menggelar dua spanduk yang bertuliskan "Jas Merah Bung Karno.....!!!, Jangan Sekali Kali Melupakan Sejarah" dan "
Melalui Peringatan KTT ASIA AFRIKA Jangan lupakan cita cita pendiri bangsa, aksi diakhiri dengan mngitari patung catur muka sebanyak dua kali.

Selasa, 06 April 2010

Pembukaan Kongres III PDIP di Bali

Pada 6 April 2010 Pk.10.00 s/d 11.40 Wita, bertempat di Hotel Grand Inna Bali Beach Sanur Bali telah dibuka kongres III PDIP oleh Ketum PDIP Ibu Megawati Soekarno Putri, hadir dalam acara tersebut Ketum Golkar (Aburijal Bakrei), Ketum Hanura (Wiranto), Ketum Gerindra (Prabowo Subianto), Din Syamsudin, Surya Paloh, Riamizard Riakudu, Hasyim Muzadi, Akbar Tanjung, Mangku Pastika dan seluruh DPC, DPD, DPP serta peninjau yang berjumlah sekitar 1.489 orang, dalam sambutannya beliau menekankan sebagai berikut :
  1. 1.Kongres III PDIP utk menyalakan kembali suluh perjuangan dan menyatukan diri dalam lengan lengan perjuangan utk membangun jiwa dan raga Indonesia Merdeka.
  2. 2.Pelaksanaan Konsolodasi Partai dipandu SK 435 telah mengantarkan kita ke kongres ini.
  3. 3.Pasca kongres III ini energi partai tdk lagi terserap hanya utk konsolidasiinternal.
  4. 4.PDIP sebagai partai Idiologis dimana kita tidak pernah menjadi dari bagian kekuasaan yg tidak berpihak pada wong cilik.
  5. 5.Kemerosotan suara adalah teguran rakyat agar kita kembali ke takdir sebagai sarana dan wadah perjuangan rakyat.
  6. 6.Menjadikan tahun tahun kedepan sebagai tahun perubahan dan kebangkitan.
  7. 7.Menyadari PDIP belum memiliki media sebagai pengelola opini dan membangun komunikasi bahkan belum memiliki database yg handal dalam pengambilan keputusan.
  8. 8.PDIP masih dihadapkan dengan persoalan kaderisasi dan penataan jenjang karir yg belum terlembaga dgn baik, regenerasi memang tdk secepat yg kita harapkan tetapi jgn salah kaprah seakan regenerasi tdk terjadi.
  9. 9. PDIP harus bekerja dalam situasi politik semakin mahal diaman masyarakat semakin pragmatis,transaksional dan berpikir instan untuk kepentingan individual jangka pendek.
  10. 10. Pemilu 2009 secara terang terangan telah mendemontrasikan watak manipulatif dari proses berdemokrasi, kita menyaksikan carut marutnya DPT telah menghilangkan secara paksa atas hal konstitusional warga negara.
  11. 11.Setiap hari media massa menyajikan betapa kronisnya fragmentasi yang terjadi akibat tidak adanya tuntutan idiologis yang jelas.
  12. 12.Perjuangan tak akan pernah mencapai terminalnya hanya dgn retorika, idiologi membutuhkan pemimpin,organisasi dan manajemen yang baik, sehingga diharapkan dalam kongres III ini menghasilkan keputusan yang sebaik bauknya bagi bangsa dan negara, marilah kita ingat akan kata kata bung karno '' KARMA NEVAD NI ADIKARASTE MA PHALESHU KADA CHANA'' yang artinya Kerjakanlah kewajibanmu dengan tidak menghitung hitung akibatnya.
pembukaan kongres ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketum PDIP ibu Megawati selanjutnya dibacakan doa dari Forum Umat Beragama yang diwakilkan oleh KH ROIHAN sebagai pembaca doa didampingi para pemimpin umat Khatolik, Protestan, Hindu dan Budha, selanjutnya istirahat kemudian acara dilanjutkan dengan kongres III PDIP.