Pengembangan diri melalui suatu kegiatan

Konfigurasi masyarakat di era globalisasi di tentukan oleh moral dan tujuan dari komunitas tersebut, hal ini terjadi karena adanya interaksi antara penguasa dengan rakyat, sinergisitas inilah yang tidak dijumpai diera Orde Baru, sejalan dengan berjalannya waktu pengembangan diri dalam menyikapi perubahan tersebut sangat dibutuhkan baik melalui pelatihan maupun kegitan lainnya sehingga output yang ingin dicapai dapat mendekati sempurna, strategi pencapainnya kita dapat lakukan dengan komunikasi kemudian diapliksikn dalam pematangan dari tingkat bawah, seluruh elemen memberikan warna yang dikaitkan dengan kemampuan masing- masing pribadi dalam penguatan jaringan formal dan informal, ditindaklanjuti dengan penyian program yang dapat ditindak lanjuti dalam priode waktu tertentu, melalui media tersebut diharapan jejaring yang telah dibangun dapat berfungsi , memahami strategi second opinion melalui media massa, kekuatan yang dibangun nantinya akan mampu menggetarkan dunia,...

Read More

Bali Post didatangi Pria Berbadan Kekar

Sekelompok Pria berbadan kekar mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Bali Peduli Pers Jujur dengan peserta berjumlah sekitar 200 orang menggunakan pakaian adat Bali berwarna hitam mendatangi kantor harian Bali Post yang beralamat di jalan Kepundung Denpasar,pada hari Jumat tanggal 3 Mei 2013

Kedatangannya untuk menyampaikan pernyataan sikap di depan Kantor harian Bali Post terkait pemberitaan Pilkada Bali yang dirasa tidak netral dan Mendorong pemberitaan untuk kembali pada pers yang jujur serta obyektif. Rena Febriyanti  membacakan pernyataan sikap Aliansi Masyarakat Bali Peduli Pers Jujur terhadap Bali Post atas pemberitaan yang dianggap tidak berimbang meliputi:

•  Mendukung pernyataan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali agar agar Bali TV segera menghentikan penyiaran iklan yang bernilai provokatif serta pola pemberitaan yang bernuansa memecah belah.
• Menghimbau masyarakat Bali untuk tidak terprovokasi atas pola pola model pemberitaan dari media Balipost dan Bali TV dan bersama sama mendorong pelaksanaan Pilgub Bali yang damai.
• Mendorong pelaksanaan Pers untuk kembali melaksankan Pers yang jujur dan obyektif bertepatan dengan hari pers internasional yang jatuh pada tanggal 3 Mei 2013.
  

Aksi tersebut diterima oleh Pemimpin Redaksi Bali Post Nyoman Wirata bersama jajaran redaktur KMB. Di hadapan massa, ia mengucapkan terima kasih atas aspirasi yang disampaikan. Wirata juga mengajak para anggota aliansi untuk bersama-sama menjaga Bali, kemudian massa membakar koran Bali Post selanjutnya kembali kelapangan Puputan Badung

Read More

May Day 2013 di Bali Berjalan dengan Tertib

Dalam memperingati hari Buruh Internasional kegiatan buruh di Bali diwarnai dengan aksi turun kejalan oleh Forum Serikat Pekerja Balidengan Korlap Choirul Rachman dalam orasi nya di depan kantor Gubernur Bali menegaskan bahwa  "  Hentikan perampasan upah dan realisasi upah minimum sektoral ' ' Tindak lanjut dari tuntutan pembentukan komisi pengawas independen untuk perbeuruhan'  '. Hapus sistem kerja kontrak,outsorsing dan Daily Worker'  '.berikan kebesan berserikat kaum buiruh'  'Jadikan overtime sbg kerja lembur'  ' .cabut undang undang pendidikan tinggi'  ' realisasi jaminan kesehatan gratis bagi rakyat;  ' Tolak pasar bebas. Demikian pernytaan sikap bersama , dalam memperingati hari buruh internasiaonal , aksi bergerak dengan jalan kaki menuju kantor Gubernur Bali

Read More

May Day di SPSI Bali dimeriahkan dengan Diskusi Buruh

Hari Buruh Internasional 1 Mei 2013 di sekretarian KSPSI Bali dimeriahkan dengan diskusi Buruh dengan narasumber I Wayan Madra, I Wayan Djana dan I Made Sujana,SH dengan peserta dari seluruh serikat pekerja yang ada dibawa bendera KSPSI Bali berjumlah sekitar 50 orang, dalam diskusi tersebut dibahas masalah Outsourching, Tenaga kontrak, Upah Buruh dan minimnya tenaga pengawas perburuhan, ketua KSPSI Bali I Wayan Madra mengatakan diskusi ini diselenggarakan dalam acara peringatan hari Buruh 1 Mei 2013 dalam diskusi ini menyerap aspirasi dari bawah yang hasilnya akan kami sampaikan kepada Gubernur Bali, adapun hasil yang dicapai dalam diskusi ini meliputi:

1. Setiap kabupaten supaya ada mediator atau pengawas perburuhan sehingga para buruh ada tempat    mengadu jaika menghadapi permasalahan ditempat kerjanya.
2.  Upah saat ini masih dirasakan kurang memberikan rasa keadilan 
3. Outsourching agar dihapuskan ari sistem perekrutan tenaga kerja
4. Kontrak kerja supaya dihapuskan disetiap perusahaaan

Diskusi berlangsunh dengan santun dan tertib dimana audien menyampaikan uneg -unegnya dengan baik kemudian narasumber menampung dan membahsanya secar bersama untuk mencapai suatu kesepakatan bersama.

Read More