Denpasar Bali, hari Sabtu, 22 Juni 2013, pukul 14.15 Wita sekitar 50 orang mahasiswa dgn Korlap Pande Nyoman Taman Bali yang tergabung dalam ARDHAM (Aliansi Rakyat Untuk Demokrasi dan HAM) terdiri dari BEM Unud,Frontier Bali, FMN DPS,GMNI Denpasar ,GMKI DPS, PMKRI Denpasar, LMND Bali dan PPMI DK Bali melakukan aksi unjuk rasa menolak rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM, Mahasiswa bergerak menuju Simpang empat Catur Muka , Dalam orasinya orator menegaskan bahwa menolak secara tegas kenaikan Harga BBM karena berdampak terhadap sektor lainnya, dalam tuntutannya menyatakan:
1. Menolak secara tegas kenaikan harga BBM dan kebijakan BLSM.
2. Turunkan harga Sembako
3.Wujudkan azas efektifitas, Efisiensi dan transparansi APBN
4.Cabut UU Migas serta nasionalisasi perusahaan asing yang berkaitan dgn Migas
5.Tingkatkan Kinerja BUMN Energy dari sistem Lifting
6.Tindak tegas oknum penyelundupan BBM
7.Tingkatkan sarana dan prasana transportasi umum dan mensosialisasikannya
8. Tolak subsidi utk PT Lapindo Brantas.
9.Stop represitas kpd rakyat berikan jaminan kebebasan berpendapat dan berorganisasi.