Peringatan hari buruh sedunia tanggal 1 Mei 2010

Kegiatan hari buruh sedunia yang jatuh hari ini tanggal 1 Mei 2010 di Bali berlangsung secara damai dengan kegiatan berupa unjuk rasa meliputi:
1. Bertempat di 8ajera sandi lapangan puputan badung jalan nitimandala renon denpasar mulai pukul 09.30 s/d 10.00 Wita, Solidaritas Buruh Menggugat yang didukung oleh FKP- Bali, FMN- DPS, FROENTIER, GMNI, KMHDI, GMS, PMII, BEM UNUD, REVO- LISI, AJI, FFTI,YMK BALI,YLBHI BALI dan Walhi Bali mengadakan Unras dengan tema Stop Perampasan upah dan kerja oleh rejim anti rakyat, dalam orasinya pengunjuk rasa menuntut kepada pemerintah :
A. Naikan upah Buruh.
B. Stop PHK
C. Tolak out Soucing dan sistem kerja kontrak
D. Jaminan sosial bagi buruh.
E. Upah layak bagi buruh
F. Tolak Rncangan amandemen UU Jamsostek
G. Revisi tiga paket UU Perburuhan
I. Permudah proses keadilan hukum bagi buruh dalam sengketa hubungan industrial
J. Tingkatkan pengawasan Disnaker
K.Ciptakan lapangan kerja
L. Tolak Afcta
M. Berikan perlindungan hukum bagi buruh Migrant.

2. Bertempat di depan kampus Unud Denpasar mulai pukul 11.00 Wta s/d pukul 13:00 Wita Spartan ( Sukarelawan Perjuangan Rakyat Untuk Pembebasan Tanah Air ) yang didukung oleh PRD, SRMI, FNPBI, LMND dan STN mengadakan unjuk rasa, korlap kegiatan tersebut Azis Suryo Putro, dalam orasinya pengunjuk rasa menghimbau kepada pengusaha kecil dan menengah untuk:
A. Menggalang persatuan nasional untuk melawan kebijakan neolibralisme secara konsisten
B. Menuntut pemerintah memberikan subsidi dan kredit yang memadai untuk memajukan industri nasional
C. Menuntut pemerintah untuk menjamin pasokan energi dan bahan baku bagi industri domestik
D. Memperjuangkan perbaikan standar hidup buruh dengan meningkatkan pendapatan dan jaminan sosial.
E. Menekan praktek pasar tenaga fleksibel spt outsourcing dan sistem buruh kontrak.
F. Menuntut pemerintah melakukan renegosiasi antar negara dan upaya uapaya perlindungan industri untuk mengurangi dampak negatif perjanjian dagang bebas thd sektor industri nasional.
G. Menuntut pemerintah utk memberantas pungutan pengutan liar dan biaya tak resmi yang membebani industri domestik